IKAN CUPANG : Dikutip dari Wikipedia, ikan cupang yang memiliki nama Latin Betta sp. merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki habitat asal dari beberapa negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, serta Vietnam. Ikan cupang asli dari Indonesia adalah Betta channoides yang bisa ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.
cara merawat ikan cupang aduan
Ikan ini termasuk ikan yang agresif ketika mempertahankan wilayah kekuasaannya sehingga kadang terjadi perkelahian antara dua ekor ikan cupang yang berada dalam satu aquarium. Di kalangan para penggemar ikan hias, ikan cupang dibagi menjadi tiga yaitu: cupang liar, cupang hias, dan cupang aduan.
Pada artikel berikut kita akan membahas secara mendalam tentang bagaimana cara merawat ikan cupang aduan dimulai dari mengenali perbedaan antara cupang aduan dan cupang hias, menyiapkan media pemeliharaan yang bagus, serta mengetahui pakan-pakan untuk cupang aduan.
Perbedaan Antara Ikan Cupang Aduan dan Ikan Cupang Hias
cara merawat ikan cupan aduan
www.infoseputarcupang.com
Untuk membedakan antara kedua jenis ikan cupang ini kita perlu memperhatikan ciri-ciri fisik di antara keduanya. Ikan cupang hias dan cupang aduan sebenarnya tidak dibedakan dari spesiesnya.
Sebagian besar ikan cupang yang ada di sekitar kita merupakan hasil persilangan dari kelompok Splendens complex yang terdiri dari 5 spesies, yakni Betta stiktos, Betta splendens, Betta smaragdina, Betta mahachai, dan Betta imbellis.
Nah, hasil dari kelompok itulah yang kemudian menghasilkan banyak sekali varian dari ikan cupang. Di Indonesia sendiri, ikan-ikan tersebut kemudian dikelompokkan menjadi dua, yakni ikan cupang aduan dan ikan cupang hias. Kedua jenis ikan cupang tersebut banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan. Secara umum perbedaan keduanya dapat dilihat dari bentuk tubuh, gerakan, bentuk sirip, mental dan corak warna.
Ciri-ciri Cupang Hias
cara merawat ikan cupan aduan
Halfmoon | www.coleea.com
Seperti nama panggilannya, ikan cupang ini dirawat untuk dinikmati keindahannya. Penilaian ikan cupang hias biasanya dilihat berdasarkan, mental, gerak, warna, dan bentuknya. Ciri-ciri fisiknya secara umum, yakni:
Ekor dan sirip yang menjuntai panjang dengan struktur tulang yang khas.
Corak warna atraktif, menarik serta terang dan tidak terlihat kusam.
Kibasan siripnya memperlihatkan keanggunan karena gerakannya yang tenang.
Jika sedang bercumbu atau meilhat musuhnya, ekor dan siripnya akan terkembang secara sempurna dengan bentuk yang sangat khas.
Kebanyakan ikan cupang hias berasal dari spesies Betta splendens. Jenis-jenis yang kerap diikutkan dalam lomba antara lain: cagak/double tail, serit/crown tail, laga/plakat, bulan separuh/halfmoon, dan jenis giant.
Ciri-ciri Cupang Aduan
cara merawat ikan cupan aduan
dody94.wordpress.com
Cara paling ampuh untuk mengidentifikasi kecakapan cupang adalah ketika melihatnya sedang bertarung. Terkadang ada ikan cupang yang dianggap sekedar cupang hias, malah sangat perkasa saat diadu bertanding. Akan tetapi, secara umum ciri-ciri fisiknya adalah sebagai berikut:
Bentuk badan tampak kokoh.
Tinggi dan lebar cupang aduan memiliki tebal dan besar yang sama hanya di bagian ujung ekor agak mengecil.
Siripnya akan mengembang sempurna saat melihat musuh. Pertanda bahwa mentalnya bagus untuk diadu.
Bibirnya tampak kokoh dan juga tebal. Mulutnya tidak menganga, hanya terkatup rapat.
Tampak gigi yang runcing jika dilihat dari atas.
Ikan cupang aduan biasanya dari spesies, Betta mahachai, Betta imbellis, Betta splendens serta hasil silangannya yang lain. Di negara -negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, kontes cupang aduan biasanya sering digelar di waktu-waktu tertentu. Sedangkan di Amerika Serikat, mengadu ikan ini adalah ilegal dan merupaka sebuah tindak kriminal
Semuanya ikan cupang kelompok Splendens complex memiliki karakter dasar agresif dan bisa di adu. Cupang aduan bisa elok saat dipandang dan sebaliknya cupang hias bisa tangguh saat diadu. Semua sangat bergantung dari bagaimana cara kita merawatnya ikan cupang tersebut.
Menyiapkan Air untuk Ikan Cupang
Salah satu rahasia cara merawat ikan cupang aduan agar sehat dan kuat diadu adalah dengan memberikan kualitas air yang ideal sebagai media hidup untuk ikan kita. Air yang berkualitas tentu akan membuat nyaman ikan cupang dan juga menjadikannya selalu sehat dan terhindar dari penyakit. Ikan cupang yang sehat tentu juga akan membuatnya kuat. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyediakan air untuk ikan cupang aduan kita.
Sumber Air
Air sungai: perlu disaring terlebih dahulu dengan ijuk atau zeolit (bila perlu), lalu kemudian ditampung dalam bak/drum dan diendapkan selama semalam.
Air ledeng: kerap mengandung zat klorin, sehingga perlu dinetralisir dengan kristal K2S2O3 yang dilarutkan ke dalam air sebanyak 30 liter. Endapkan selama semalam dan di-aerasi minimal selama 8 jam.
Air sumur: diperlakukan sama dengan air ledeng karena mengandung zat-zat yang tidak dketahui tapi paling tidak oksigen terlarut di dalamnya sudah cukup.
Satu hal yang paling penting tentang air yang digunakan untuk cupang aduan yaitu darimana sumber airnya, tentu di dalamnya terdapat kandungan gas CO2 dan H2S serta mineral dan koloid. Oleh karena itu, air tersebut perlu diendapkan selama 24 jam dan di-aerasi minimal 8 jam agar gasnya menguap.
Tingkat keasaman (pH)
Di habitat aslinya ikan cupang berkembang dengan sangat baik di air ber-pH 6,2 – 7 sedangkan di Indonesia air tanahnya memiliki pH sebesar 5,2 – 6,8. Oleh karena itu, untuk mencapai pH ideal air perlu ditambahkan dengan kapur bordo sebanyak 2 ml per 1 liter air. Bisa juga menggunakan daun ketapang jika pH air ternyata berada di atas nilai netral.
Kandungan Amonia dan Nitrit
Amonia merupakan gas buangan dari metabolisme ikan, baik dari kotoran atau dari pakan. Jika kadar amonia tinggi di dalam air, maka ikan akan keracunan dan mabuk.
Sedangkan nitrit adalah gas yang sangat beracun hasil dari perombakan protein bagian dari amonia. Kandungan nitrit tinggi pada air yang kotor dengan jumlah ikan yang padat.
Memberikan Pakan
A. Pakan Alami
Pakan ikan cupang termasuk mudah didapatkan, bisa dengan membelinya atau mencarinya di alam bebas. Salah satu pakan alaminya bahkan tersedia berlimpah ketika sedang musim hujan atau musim kemarau. Ikan cupang termasuk ikan yang tidak rewel dan mudah beradaptasi, sehingga makanannya pun juga banyak jenisnya.
Salah satu rahasia cara merawat ikan cupang aduan agar sehat dan kuat bertanding yaitu terletak di teknik pemberian jenis pakan ke ikan cupang aduan ini. Berikut adalah jenis pakan alami yang bisa kita berikan untuk memberikan gizi tambahan pada ikan cupang aduan peliharaan kita.
1. Jentik nyamuk/Wiggler
cara merawat ikan cupan aduan
rumahbettapekanbaru.blogspot.com
Termasuk pakan alami yang mengandung banyak protein. Jika musim kemarau jentik nyamuk bisa ditemukan di air yang menggenang. Pakan ini juga menjadi solusi terbaik jika kita ingin menghemat biaya pakan ikan cupang aduan. Selain itu, jentik nyamuk juga bisa ditemukan di parit atau got di sekitar rumah kita.
Berikan jentik dalam bentuk larva (posisinya terbalik di permukaan air) bukan bentuk kepompong (bulat terlihat membengkok). Jentik kepompong tidak baik diberikan kepada ikan cupang karena akan membuatnya perutnya buncit dan kemudian mati.
Jangan terlalu banyak memberikan jentik nyamuk karena jika tidak habis maka nanti akan berubah menjadi nyamuk.
Tips mudah untuk memilah jentik nyamuk dari larva hewan lain yang sudah kita ambil langsung dari alam bebas yakni dengan memasukkannya ke dalam air es. Jentik nyamuk akan teler dan mengendap ke dasar air sedangkan yang bukan jentik akan mengambang.
2. Cacing darah/Bloodworm
cara merawat ikan cupan aduan
www.aliexpress.com
Pakan ini sebenarnya bukan termasuk jenis cacing, tapi larva nyamuk jenis Chironomus sp. yang kebanyakan dijual di pasaran dalam keadaan beku. Walaupun memiliki protein yang tinggi, ikan cupang biasanya tidak tertarik memakannya karena sudah mati.
Solusinya yakni dengan memberikan cacing darah yang masih hidup. Tetap berikan secukupnya saja, karena cacing berpotensi menimbulkan perut cupang buncit karna teksturnya yang keras sehingga sulit dicerna.
3. Cacing sutra/Red Water Worms
cara merawat ikan cupan aduan
pinkyrexa.wordpress.com
Mudah ditemukan di alam terutama di bantaran kali dan bahkan dijual oleh sebagian orang. Bertekstur lembut dan harganya relatif murah. Populasi cacing ini biasanya menurun ketika tiba musim hujan.
Cacing sutra sangat bagus diberikan karena dapat mempercepat pertumbuhan ikan cupang aduan ke bentuknya yang sempurna. Kekurangan dari pakan ini yakni membuat air aquarium lebih cepat kotor. Usahakan bilas dahulu cacing sutra sebelum dimasukkan ke aquarium ikan cupang aduan kita.
4. Kutu air/Water Flea
cara merawat ikan cupan aduan
Daphnia | youtube.com
Pakan terbaik untuk anakan cupang yang baru menetas kurang lebih 4 hari karena mengandung banyak protein dan mudah dicerna oleh anakan cupang. Selain untuk anakan, kutu air juga sangat direkomendasikan untuk diberikan ke ikan cupang aduan.
Akan tetapi, kutu air tidak selalu tersedia di alam bebas bahkan jika ada jumlahnya tidak terlalu berlimpah. Budidayanya pun tergolong sulit sehingga membuat harga relatif cukup mahal di pasaran. Contoh kutu air yang sering dijadikan pakan alami ikan cupang yaitu jenis Moina dan Daphnia.
5. Artemia/Brine Shrimp
cara merawat ikan cupan aduan
en.aqua-fish.net
Artemia termasuk udang primitif yang merupakan embrio yang sebelumnya tertidur dan kemudian bangun. Pemberian pakan ini harus dengan takaran yang sesuai karena dapat menyebabkan kematian jika diberikan terlalu banyak pada ikan cupang.
Sebenarnya, artemia merupakan makhluk hidup yang tinggal di laut. Usahakan kita membilasnya terlebih dahulu agar kadar garam yang terdapat di artemia berkurang sebelum diberikan ke ikan cupang kita.
6. Microworms
cara merawat ikan cupan aduan
aqualandpetsplus.com
Cocok untuk pakan alami ikan cupang anakan dan dewasa. Cacing ini berwarna putih atau krem dan terlihat sangat halus serta termasuk pakan alami yang mudah dibudidaya. Cukup dengan membeli satu kali sebagai starter maka kita bisa memiliki stok pakan hidup untuk waktu yang sangat lama.
Microworms sangat cocok diberikan ke burayak ikan cupang di saat masa-masa kritis habisnya cadangan makanan berupa kuning telur yang umum terjadi di rentang 3-10 hari setelah menetas.
Microworms yang kecil dengan gerakan meliuk-liuk mampu menarik perhatian burayak yang lapar untuk memakannya sehingga dapat dijadikan makanan dari luar pertama burayak ikan cupang.
Efek yang dihasilkan pada burayak yang memakan microworm yaitu mampu meningkatkan pertumbuhan, mencerahkan warna tubuhnya, dan meningkatkan kesehatan.
7. Kuning telur/Yolk
cara merawat ikan cupan aduan
bsoc.assoc.co
Kuning telur bisa diberikan pada burayak di umur sekitar 4-14 hari sebagai ganti microworm atau kutu air jika sedang mengalami krisis krisis kutu air. Cukup kukus kuning telur hingga matang dan berikan sedikit demi sedikit.
Pakan ini bisa dijadikan sebagai alternatif untuk ikan cupang aduan dewasa, namun jangan terlalu banyak dan sering diberikan karena dikhawatirkan akan mengotori air aquarium dan menimbulkan penyakit bagi ikan cupang kita.
B. Pakan Buatan
Pemberian pakan buatan untuk ikan cupang aduan sebenarnya tidak terlalu direkomendasikan. Akan tetapi, bisa dijadikan sebagai alternatif jika pakan alaminya sedang sulit ditemukan. Biasanya kesulitan menemukan pakan alami ikan cupang aduan terjadi di musim kemarau.
Contoh pakan buatan untuk cupang aduan biasanya yakni pakan yang terbuat dari cacing sutera yang telah difermentasi. Untuk dosis pemberian pakan jenis ini cukup sebanyak 2-3 kali dalam sehari dengan perkiraan akan habis dalam waktu 10-15 menit.
Batasi naluri makan cupang aduan kita sampai kenyang. Jangan terlalu banyak memberikan pakan hingga membuat ikan cupang aduan kita terlalu kenyang. Usahakan pakan yang diberikan juga agar sisa pakan tidak mengotori air di aquarium.
Penyakit pada Ikan Cupang dan Cara Mengatasinya
Kebanyakan sebab penyakit pada ikan cupang aduan adalah dari kondisi air yang kotor sehingga menjadikannya sebagai tempat tumbuhnya jamur, bakteri serta parasit.
Ikan cupang aduan ataupun hias yang terkena suatu penyakit biasanya akan memperlihatkan perilaku yang umum terjadi seperti, gerakan ikan cupang yang tidak aktif seperti biasanya, nafsu makan yang berkurang atau bahkan tak makan sama sekali.
Jika dilihat sekilaspun, ikan yang terserang penyakit tertentu warna tubuhnya akan terlihat memudar dan siripnya tidak terkembang sempurna atau bahkan menguncup.
1. Infeksi Jamur Kulit
cara merawat ikan cupan aduan
gudangikancupang20.blogspot.com
Gejala penyakit ini yaitu muncul bercak putih di tubuh ikan, ikan jadi pasif, warna memucat, dan tidak nafsu makan. Penyakit ini dapat menular ke ikan yang lain. Penyebabnya karena jamur dan kualitas yang rendah dan kotor
Pengobatan:
Isolasi/karantina terlebih dahulu ikan yang terinfeksi.
Ganti air dan cuci bersih tempatnya.
Berikan Methylene Blue, dosisnya 2 ml larutan dengan konsentrasi 1% per 10 liter air akuarium.
Berikan garam ikan konsentrasi 1% atau larutan 10 gr garam dan 1 liter air, berikan sedikit demi sedikit.
Jika tidak ada tanda-tanda membaik, dalam 3 hari setelahnya ganti air dan ulangi langkah di atas.
2. Bintik Putih/White Spot
cara merawat ikan cupan aduan
bettafish.org
Gejala dan penyebab penyakit ini hampir sama dengan infeksi jamur dengan tambahan ikan terlihat sering bergerak dengan cepat dan seperti berusaha menggaruk-garukkan badannya ke akuarium. Penyakit ini sangat menular.
Pengobatan:
Isolasi/karantina terlebih dahulu ikan yang sakit.
Ganti air dan cuci bersih akuariumnya.
Berikan Methylene Blue, dosisnya 2 ml larutan dengan konsentrasi 1% per 10 liter air akuarium.
Berikan garam ikan konsentrasi 1% atau larutan 10 gr garam dan 1 liter air, berikan sedikit demi sedikit.
Jemur ikan di bawah sinar matahari pagi.
Jika tidak ada tanda-tanda membaik, dalam 3 hari setelahnya ganti air dan ulangi langkah di atas.
3. Mata Bengkak/Pop Eye
cara merawat ikan cupan aduan
petcoupon.wordpress.com
Memiliki gejala awal yang sama dengan penyakit di atas, yang jelas jika terinfeksi mata ikan cupang akan membengkak mulai dari satu mata kemudian merambat ke mata yang lain. Sebab penyakit ini adalah karena bakteri dan kondisi yang kotor.
Pengobatan:
Isolasi/karantina terlebih dahulu ikan yang sakit.
Ganti air dan cuci bersih akuariumnya.
Berikan antibiotik, seperti Ampicillin cukup 1 tetes per akuarium.
Bisa juga menggunakan obat Anti Internal Bacteria.
Berikan garam ikan konsentrasi 1% atau larutan 10 gr garam dan 1 liter air, berikan sedikit demi sedikit.
Jika tidak ada tanda-tanda membaik, dalam 3 hari setelahnya ganti air dan ulangi langkah di atas.
4. Kembung/Swim Bladder Disorder
cara merawat ikan cupan aduan
www.wideopenpets.com
Gejalanya yaitu perut membesar, ikan sulit berenang atau menungging/miring, pasif, tidak bernafsu makan. Penyebab utama penyakit ini adalah kebanyakan makan.
Oleh karenanya, pengobatan dilakukan dengan membiarkan ikan puasa tidak makan apapun dalam rentang waktu ikan bisa bertahan hidup.
5. Berak Putih
Penyebab penyakit ini adalah bakteri dan kondisi air yang kotor, sifatnya bisa menular. Gejala awal yakni kotoran ikan memanjang, menggumpal dan berwarna putih, ikan pasif, tidak nafsu makan, sirip menguncup dan warna memudar.
Pengobatan:
Isolasi/karantina terlebih dahulu ikan yang sakit.
Ganti air dan cuci bersih akuariumnya.
Berikan antibiotik, seperti Metrodinazole atau Acryflavine cukup 1 tetes per akuarium.
Berikan garam ikan konsentrasi 1% atau larutan 10 gr garam dan 1 liter air, berikan sedikit demi sedikit.
Jika tidak ada tanda-tanda membaik, dalam 3 hari setelahnya ganti air dan ulangi langkah di atas.
6. Insang Memerah/Inflamed Gills
cara merawat ikan cupan aduan
www.fishlore.com
Penyebab utama kondisi air yang kotor sehingga ikan keracunan zat Nitrat. Bersifat tidak menular, dengan gejala insang menjadi memerah, ikan cupang susah bernafas, dan tutup insang tidak menutup sempurna
Pengobatan:
Ganti air dan cuci sampai bersih tempatnya.
Berikan Methylene Blue, dosisnya 2 ml larutan dengan konsentrasi 1% per 10 liter air akuarium.
Berikan garam ikan konsentrasi 1% atau larutan 10 gr garam dan 1 liter air, berikan sedikit demi sedikit.
7. Busuk Sirip/Fin Rot
cara merawat ikan cupan aduan
www.fishlore.com
Disebabkan karena kondisi air yang kotor serta karena infeksi bakteri. Sifat penyakit ini dapat menular. Gejala awalnya yaitu, muncul warna gelap atau kemerahan di sekitar tepi sirip ikan seperti berdarah. Jika parah bisa merembet ke bagian tubuh ikan.
Perhatikan bahwa penyakit ini tidak membuat ikan menjadi pasif dan berkurang nafsu makan tapi terlihat dari sirip yang menguncup dan terdapat tanda seperti yang telah dijelaskan di atas.
Pengobatan:
Isolasi/karantina terlebih dahulu ikan yang sakit.
Ganti air dan cuci bersih akuariumnya.
Berikan antibiotik, seperti Ampicillin atau Super Tetra cukup 1 tetes per akuarium, bisa juga menggunakan General Tonic.
Berikan garam ikan konsentrasi 1% atau larutan 10 gr garam dan 1 liter air, berikan sedikit demi sedikit.
Jika tidak ada tanda-tanda membaik, dalam 3 hari setelahnya ganti air dan ulangi langkah di atas.
8. Bintik Emas/Karatan/Velvet
cara merawat ikan cupan aduan
www.fishlore.com
Disebabkan oleh parasit dan kondisi air yang kotor akibat dari pakan hidup yang kurang bersih. Penyakit ini sangat menular. Gejalanya yaitu timbul bintik keemasan atau seperti karat pada besi di tubuh ikan cupang (bisa dilihat menggunakan lampu senter), ikan tidak nafsu makan, pasif dan bergerak cepat serta seperti menggaruk-garukkan badannya ke akuarium.
Pengobatan:
Isolasi/karantina terlebih dahulu ikan yang terinfeksi.
Ganti air dan cuci bersih tempatnya.
Berikan Methylene Blue, dosisnya 2 ml larutan dengan konsentrasi 1% per 10 liter air akuarium.
Berikan garam ikan konsentrasi 1% atau larutan 10 gr garam dan 1 liter air, berikan sedikit demi sedikit.
Jika tidak ada tanda-tanda membaik, dalam 3 hari setelahnya ganti air dan ulangi langkah di atas.
9. Sisik Nanas/Dropsy
cara merawat ikan cupan aduan
youtube.com
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri internal yang menyerang ginjal ikan cupang, kondisi air serta pakan yang kotor. Bersifat sangat sangat menular dan berbahaya. Gejala ikan terkena penyakit ini yaitu perut membengkak, ikan tak bisa buang kotoran seperti sembelit, pasif, tidak nafsu makan, warna memudar dan sirip menguncup.
Bila sudah parah, perut akan semakin membesar dan kemerahan, sisik terangkat dari perut hingga seluruh tubuh dan membuat ikan cupang terlihat seperti buah nanas.
Pengobatan:
Diakibatkan gejala yang mirip dengan sembelit, maka sangat sulit mengetahui kalau ikan cupang aduan kita terkena penyakit ini kecuali setelah melihat sisiknya terangkat. Jika kita dapat mengetahui lebih awal kemungkinan ikan cupang aduan kita masih bisa diselamatkan atau sebagai bentuk pencegahan dengan melakukan hal berikut:
Isolasi/karantina terlebih dahulu ikan yang sakit.
Ganti air dan cuci bersih akuariumnya.
Berikan antibiotik, seperti Metrodinazole cukup 1 tetes per akuarium.
Bisa juga gunakan obat Anti Internal Bacteria (walaupun menurut pengalaman beberapa orang tidak terlalu membantu)
Berikan garam ikan konsentrasi 1% atau larutan 10 gr garam dan 1 liter air, berikan sedikit demi sedikit.
Jika tidak ada tanda-tanda membaik, dalam 3 hari setelahnya ganti air dan ulangi langkah di atas.
Demikian pembahasan tentang bagaimana cara merawat ikan cupang aduan, secara umum memelihara ikan jenis apapun memiliki teknik yang hampir sama.
cara merawat ikan cupang aduan
Ikan ini termasuk ikan yang agresif ketika mempertahankan wilayah kekuasaannya sehingga kadang terjadi perkelahian antara dua ekor ikan cupang yang berada dalam satu aquarium. Di kalangan para penggemar ikan hias, ikan cupang dibagi menjadi tiga yaitu: cupang liar, cupang hias, dan cupang aduan.
Pada artikel berikut kita akan membahas secara mendalam tentang bagaimana cara merawat ikan cupang aduan dimulai dari mengenali perbedaan antara cupang aduan dan cupang hias, menyiapkan media pemeliharaan yang bagus, serta mengetahui pakan-pakan untuk cupang aduan.
Perbedaan Antara Ikan Cupang Aduan dan Ikan Cupang Hias
cara merawat ikan cupan aduan
www.infoseputarcupang.com
Untuk membedakan antara kedua jenis ikan cupang ini kita perlu memperhatikan ciri-ciri fisik di antara keduanya. Ikan cupang hias dan cupang aduan sebenarnya tidak dibedakan dari spesiesnya.
Sebagian besar ikan cupang yang ada di sekitar kita merupakan hasil persilangan dari kelompok Splendens complex yang terdiri dari 5 spesies, yakni Betta stiktos, Betta splendens, Betta smaragdina, Betta mahachai, dan Betta imbellis.
Nah, hasil dari kelompok itulah yang kemudian menghasilkan banyak sekali varian dari ikan cupang. Di Indonesia sendiri, ikan-ikan tersebut kemudian dikelompokkan menjadi dua, yakni ikan cupang aduan dan ikan cupang hias. Kedua jenis ikan cupang tersebut banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan. Secara umum perbedaan keduanya dapat dilihat dari bentuk tubuh, gerakan, bentuk sirip, mental dan corak warna.
Ciri-ciri Cupang Hias
cara merawat ikan cupan aduan
Halfmoon | www.coleea.com
Seperti nama panggilannya, ikan cupang ini dirawat untuk dinikmati keindahannya. Penilaian ikan cupang hias biasanya dilihat berdasarkan, mental, gerak, warna, dan bentuknya. Ciri-ciri fisiknya secara umum, yakni:
Ekor dan sirip yang menjuntai panjang dengan struktur tulang yang khas.
Corak warna atraktif, menarik serta terang dan tidak terlihat kusam.
Kibasan siripnya memperlihatkan keanggunan karena gerakannya yang tenang.
Jika sedang bercumbu atau meilhat musuhnya, ekor dan siripnya akan terkembang secara sempurna dengan bentuk yang sangat khas.
Kebanyakan ikan cupang hias berasal dari spesies Betta splendens. Jenis-jenis yang kerap diikutkan dalam lomba antara lain: cagak/double tail, serit/crown tail, laga/plakat, bulan separuh/halfmoon, dan jenis giant.
Ciri-ciri Cupang Aduan
cara merawat ikan cupan aduan
dody94.wordpress.com
Cara paling ampuh untuk mengidentifikasi kecakapan cupang adalah ketika melihatnya sedang bertarung. Terkadang ada ikan cupang yang dianggap sekedar cupang hias, malah sangat perkasa saat diadu bertanding. Akan tetapi, secara umum ciri-ciri fisiknya adalah sebagai berikut:
Bentuk badan tampak kokoh.
Tinggi dan lebar cupang aduan memiliki tebal dan besar yang sama hanya di bagian ujung ekor agak mengecil.
Siripnya akan mengembang sempurna saat melihat musuh. Pertanda bahwa mentalnya bagus untuk diadu.
Bibirnya tampak kokoh dan juga tebal. Mulutnya tidak menganga, hanya terkatup rapat.
Tampak gigi yang runcing jika dilihat dari atas.
Ikan cupang aduan biasanya dari spesies, Betta mahachai, Betta imbellis, Betta splendens serta hasil silangannya yang lain. Di negara -negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, kontes cupang aduan biasanya sering digelar di waktu-waktu tertentu. Sedangkan di Amerika Serikat, mengadu ikan ini adalah ilegal dan merupaka sebuah tindak kriminal
Semuanya ikan cupang kelompok Splendens complex memiliki karakter dasar agresif dan bisa di adu. Cupang aduan bisa elok saat dipandang dan sebaliknya cupang hias bisa tangguh saat diadu. Semua sangat bergantung dari bagaimana cara kita merawatnya ikan cupang tersebut.
Menyiapkan Air untuk Ikan Cupang
Salah satu rahasia cara merawat ikan cupang aduan agar sehat dan kuat diadu adalah dengan memberikan kualitas air yang ideal sebagai media hidup untuk ikan kita. Air yang berkualitas tentu akan membuat nyaman ikan cupang dan juga menjadikannya selalu sehat dan terhindar dari penyakit. Ikan cupang yang sehat tentu juga akan membuatnya kuat. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyediakan air untuk ikan cupang aduan kita.
Sumber Air
Air sungai: perlu disaring terlebih dahulu dengan ijuk atau zeolit (bila perlu), lalu kemudian ditampung dalam bak/drum dan diendapkan selama semalam.
Air ledeng: kerap mengandung zat klorin, sehingga perlu dinetralisir dengan kristal K2S2O3 yang dilarutkan ke dalam air sebanyak 30 liter. Endapkan selama semalam dan di-aerasi minimal selama 8 jam.
Air sumur: diperlakukan sama dengan air ledeng karena mengandung zat-zat yang tidak dketahui tapi paling tidak oksigen terlarut di dalamnya sudah cukup.
Satu hal yang paling penting tentang air yang digunakan untuk cupang aduan yaitu darimana sumber airnya, tentu di dalamnya terdapat kandungan gas CO2 dan H2S serta mineral dan koloid. Oleh karena itu, air tersebut perlu diendapkan selama 24 jam dan di-aerasi minimal 8 jam agar gasnya menguap.
Tingkat keasaman (pH)
Di habitat aslinya ikan cupang berkembang dengan sangat baik di air ber-pH 6,2 – 7 sedangkan di Indonesia air tanahnya memiliki pH sebesar 5,2 – 6,8. Oleh karena itu, untuk mencapai pH ideal air perlu ditambahkan dengan kapur bordo sebanyak 2 ml per 1 liter air. Bisa juga menggunakan daun ketapang jika pH air ternyata berada di atas nilai netral.
Kandungan Amonia dan Nitrit
Amonia merupakan gas buangan dari metabolisme ikan, baik dari kotoran atau dari pakan. Jika kadar amonia tinggi di dalam air, maka ikan akan keracunan dan mabuk.
Sedangkan nitrit adalah gas yang sangat beracun hasil dari perombakan protein bagian dari amonia. Kandungan nitrit tinggi pada air yang kotor dengan jumlah ikan yang padat.
Memberikan Pakan
A. Pakan Alami
Pakan ikan cupang termasuk mudah didapatkan, bisa dengan membelinya atau mencarinya di alam bebas. Salah satu pakan alaminya bahkan tersedia berlimpah ketika sedang musim hujan atau musim kemarau. Ikan cupang termasuk ikan yang tidak rewel dan mudah beradaptasi, sehingga makanannya pun juga banyak jenisnya.
Salah satu rahasia cara merawat ikan cupang aduan agar sehat dan kuat bertanding yaitu terletak di teknik pemberian jenis pakan ke ikan cupang aduan ini. Berikut adalah jenis pakan alami yang bisa kita berikan untuk memberikan gizi tambahan pada ikan cupang aduan peliharaan kita.
1. Jentik nyamuk/Wiggler
cara merawat ikan cupan aduan
rumahbettapekanbaru.blogspot.com
Termasuk pakan alami yang mengandung banyak protein. Jika musim kemarau jentik nyamuk bisa ditemukan di air yang menggenang. Pakan ini juga menjadi solusi terbaik jika kita ingin menghemat biaya pakan ikan cupang aduan. Selain itu, jentik nyamuk juga bisa ditemukan di parit atau got di sekitar rumah kita.
Berikan jentik dalam bentuk larva (posisinya terbalik di permukaan air) bukan bentuk kepompong (bulat terlihat membengkok). Jentik kepompong tidak baik diberikan kepada ikan cupang karena akan membuatnya perutnya buncit dan kemudian mati.
Jangan terlalu banyak memberikan jentik nyamuk karena jika tidak habis maka nanti akan berubah menjadi nyamuk.
Tips mudah untuk memilah jentik nyamuk dari larva hewan lain yang sudah kita ambil langsung dari alam bebas yakni dengan memasukkannya ke dalam air es. Jentik nyamuk akan teler dan mengendap ke dasar air sedangkan yang bukan jentik akan mengambang.
2. Cacing darah/Bloodworm
cara merawat ikan cupan aduan
www.aliexpress.com
Pakan ini sebenarnya bukan termasuk jenis cacing, tapi larva nyamuk jenis Chironomus sp. yang kebanyakan dijual di pasaran dalam keadaan beku. Walaupun memiliki protein yang tinggi, ikan cupang biasanya tidak tertarik memakannya karena sudah mati.
Solusinya yakni dengan memberikan cacing darah yang masih hidup. Tetap berikan secukupnya saja, karena cacing berpotensi menimbulkan perut cupang buncit karna teksturnya yang keras sehingga sulit dicerna.
3. Cacing sutra/Red Water Worms
cara merawat ikan cupan aduan
pinkyrexa.wordpress.com
Mudah ditemukan di alam terutama di bantaran kali dan bahkan dijual oleh sebagian orang. Bertekstur lembut dan harganya relatif murah. Populasi cacing ini biasanya menurun ketika tiba musim hujan.
Cacing sutra sangat bagus diberikan karena dapat mempercepat pertumbuhan ikan cupang aduan ke bentuknya yang sempurna. Kekurangan dari pakan ini yakni membuat air aquarium lebih cepat kotor. Usahakan bilas dahulu cacing sutra sebelum dimasukkan ke aquarium ikan cupang aduan kita.
4. Kutu air/Water Flea
cara merawat ikan cupan aduan
Daphnia | youtube.com
Pakan terbaik untuk anakan cupang yang baru menetas kurang lebih 4 hari karena mengandung banyak protein dan mudah dicerna oleh anakan cupang. Selain untuk anakan, kutu air juga sangat direkomendasikan untuk diberikan ke ikan cupang aduan.
Akan tetapi, kutu air tidak selalu tersedia di alam bebas bahkan jika ada jumlahnya tidak terlalu berlimpah. Budidayanya pun tergolong sulit sehingga membuat harga relatif cukup mahal di pasaran. Contoh kutu air yang sering dijadikan pakan alami ikan cupang yaitu jenis Moina dan Daphnia.
5. Artemia/Brine Shrimp
cara merawat ikan cupan aduan
en.aqua-fish.net
Artemia termasuk udang primitif yang merupakan embrio yang sebelumnya tertidur dan kemudian bangun. Pemberian pakan ini harus dengan takaran yang sesuai karena dapat menyebabkan kematian jika diberikan terlalu banyak pada ikan cupang.
Sebenarnya, artemia merupakan makhluk hidup yang tinggal di laut. Usahakan kita membilasnya terlebih dahulu agar kadar garam yang terdapat di artemia berkurang sebelum diberikan ke ikan cupang kita.
6. Microworms
cara merawat ikan cupan aduan
aqualandpetsplus.com
Cocok untuk pakan alami ikan cupang anakan dan dewasa. Cacing ini berwarna putih atau krem dan terlihat sangat halus serta termasuk pakan alami yang mudah dibudidaya. Cukup dengan membeli satu kali sebagai starter maka kita bisa memiliki stok pakan hidup untuk waktu yang sangat lama.
Microworms sangat cocok diberikan ke burayak ikan cupang di saat masa-masa kritis habisnya cadangan makanan berupa kuning telur yang umum terjadi di rentang 3-10 hari setelah menetas.
Microworms yang kecil dengan gerakan meliuk-liuk mampu menarik perhatian burayak yang lapar untuk memakannya sehingga dapat dijadikan makanan dari luar pertama burayak ikan cupang.
Efek yang dihasilkan pada burayak yang memakan microworm yaitu mampu meningkatkan pertumbuhan, mencerahkan warna tubuhnya, dan meningkatkan kesehatan.
7. Kuning telur/Yolk
cara merawat ikan cupan aduan
bsoc.assoc.co
Kuning telur bisa diberikan pada burayak di umur sekitar 4-14 hari sebagai ganti microworm atau kutu air jika sedang mengalami krisis krisis kutu air. Cukup kukus kuning telur hingga matang dan berikan sedikit demi sedikit.
Pakan ini bisa dijadikan sebagai alternatif untuk ikan cupang aduan dewasa, namun jangan terlalu banyak dan sering diberikan karena dikhawatirkan akan mengotori air aquarium dan menimbulkan penyakit bagi ikan cupang kita.
B. Pakan Buatan
Pemberian pakan buatan untuk ikan cupang aduan sebenarnya tidak terlalu direkomendasikan. Akan tetapi, bisa dijadikan sebagai alternatif jika pakan alaminya sedang sulit ditemukan. Biasanya kesulitan menemukan pakan alami ikan cupang aduan terjadi di musim kemarau.
Contoh pakan buatan untuk cupang aduan biasanya yakni pakan yang terbuat dari cacing sutera yang telah difermentasi. Untuk dosis pemberian pakan jenis ini cukup sebanyak 2-3 kali dalam sehari dengan perkiraan akan habis dalam waktu 10-15 menit.
Batasi naluri makan cupang aduan kita sampai kenyang. Jangan terlalu banyak memberikan pakan hingga membuat ikan cupang aduan kita terlalu kenyang. Usahakan pakan yang diberikan juga agar sisa pakan tidak mengotori air di aquarium.
Penyakit pada Ikan Cupang dan Cara Mengatasinya
Kebanyakan sebab penyakit pada ikan cupang aduan adalah dari kondisi air yang kotor sehingga menjadikannya sebagai tempat tumbuhnya jamur, bakteri serta parasit.
Ikan cupang aduan ataupun hias yang terkena suatu penyakit biasanya akan memperlihatkan perilaku yang umum terjadi seperti, gerakan ikan cupang yang tidak aktif seperti biasanya, nafsu makan yang berkurang atau bahkan tak makan sama sekali.
Jika dilihat sekilaspun, ikan yang terserang penyakit tertentu warna tubuhnya akan terlihat memudar dan siripnya tidak terkembang sempurna atau bahkan menguncup.
1. Infeksi Jamur Kulit
cara merawat ikan cupan aduan
gudangikancupang20.blogspot.com
Gejala penyakit ini yaitu muncul bercak putih di tubuh ikan, ikan jadi pasif, warna memucat, dan tidak nafsu makan. Penyakit ini dapat menular ke ikan yang lain. Penyebabnya karena jamur dan kualitas yang rendah dan kotor
Pengobatan:
Isolasi/karantina terlebih dahulu ikan yang terinfeksi.
Ganti air dan cuci bersih tempatnya.
Berikan Methylene Blue, dosisnya 2 ml larutan dengan konsentrasi 1% per 10 liter air akuarium.
Berikan garam ikan konsentrasi 1% atau larutan 10 gr garam dan 1 liter air, berikan sedikit demi sedikit.
Jika tidak ada tanda-tanda membaik, dalam 3 hari setelahnya ganti air dan ulangi langkah di atas.
2. Bintik Putih/White Spot
cara merawat ikan cupan aduan
bettafish.org
Gejala dan penyebab penyakit ini hampir sama dengan infeksi jamur dengan tambahan ikan terlihat sering bergerak dengan cepat dan seperti berusaha menggaruk-garukkan badannya ke akuarium. Penyakit ini sangat menular.
Pengobatan:
Isolasi/karantina terlebih dahulu ikan yang sakit.
Ganti air dan cuci bersih akuariumnya.
Berikan Methylene Blue, dosisnya 2 ml larutan dengan konsentrasi 1% per 10 liter air akuarium.
Berikan garam ikan konsentrasi 1% atau larutan 10 gr garam dan 1 liter air, berikan sedikit demi sedikit.
Jemur ikan di bawah sinar matahari pagi.
Jika tidak ada tanda-tanda membaik, dalam 3 hari setelahnya ganti air dan ulangi langkah di atas.
3. Mata Bengkak/Pop Eye
cara merawat ikan cupan aduan
petcoupon.wordpress.com
Memiliki gejala awal yang sama dengan penyakit di atas, yang jelas jika terinfeksi mata ikan cupang akan membengkak mulai dari satu mata kemudian merambat ke mata yang lain. Sebab penyakit ini adalah karena bakteri dan kondisi yang kotor.
Pengobatan:
Isolasi/karantina terlebih dahulu ikan yang sakit.
Ganti air dan cuci bersih akuariumnya.
Berikan antibiotik, seperti Ampicillin cukup 1 tetes per akuarium.
Bisa juga menggunakan obat Anti Internal Bacteria.
Berikan garam ikan konsentrasi 1% atau larutan 10 gr garam dan 1 liter air, berikan sedikit demi sedikit.
Jika tidak ada tanda-tanda membaik, dalam 3 hari setelahnya ganti air dan ulangi langkah di atas.
4. Kembung/Swim Bladder Disorder
cara merawat ikan cupan aduan
www.wideopenpets.com
Gejalanya yaitu perut membesar, ikan sulit berenang atau menungging/miring, pasif, tidak bernafsu makan. Penyebab utama penyakit ini adalah kebanyakan makan.
Oleh karenanya, pengobatan dilakukan dengan membiarkan ikan puasa tidak makan apapun dalam rentang waktu ikan bisa bertahan hidup.
5. Berak Putih
Penyebab penyakit ini adalah bakteri dan kondisi air yang kotor, sifatnya bisa menular. Gejala awal yakni kotoran ikan memanjang, menggumpal dan berwarna putih, ikan pasif, tidak nafsu makan, sirip menguncup dan warna memudar.
Pengobatan:
Isolasi/karantina terlebih dahulu ikan yang sakit.
Ganti air dan cuci bersih akuariumnya.
Berikan antibiotik, seperti Metrodinazole atau Acryflavine cukup 1 tetes per akuarium.
Berikan garam ikan konsentrasi 1% atau larutan 10 gr garam dan 1 liter air, berikan sedikit demi sedikit.
Jika tidak ada tanda-tanda membaik, dalam 3 hari setelahnya ganti air dan ulangi langkah di atas.
6. Insang Memerah/Inflamed Gills
cara merawat ikan cupan aduan
www.fishlore.com
Penyebab utama kondisi air yang kotor sehingga ikan keracunan zat Nitrat. Bersifat tidak menular, dengan gejala insang menjadi memerah, ikan cupang susah bernafas, dan tutup insang tidak menutup sempurna
Pengobatan:
Ganti air dan cuci sampai bersih tempatnya.
Berikan Methylene Blue, dosisnya 2 ml larutan dengan konsentrasi 1% per 10 liter air akuarium.
Berikan garam ikan konsentrasi 1% atau larutan 10 gr garam dan 1 liter air, berikan sedikit demi sedikit.
7. Busuk Sirip/Fin Rot
cara merawat ikan cupan aduan
www.fishlore.com
Disebabkan karena kondisi air yang kotor serta karena infeksi bakteri. Sifat penyakit ini dapat menular. Gejala awalnya yaitu, muncul warna gelap atau kemerahan di sekitar tepi sirip ikan seperti berdarah. Jika parah bisa merembet ke bagian tubuh ikan.
Perhatikan bahwa penyakit ini tidak membuat ikan menjadi pasif dan berkurang nafsu makan tapi terlihat dari sirip yang menguncup dan terdapat tanda seperti yang telah dijelaskan di atas.
Pengobatan:
Isolasi/karantina terlebih dahulu ikan yang sakit.
Ganti air dan cuci bersih akuariumnya.
Berikan antibiotik, seperti Ampicillin atau Super Tetra cukup 1 tetes per akuarium, bisa juga menggunakan General Tonic.
Berikan garam ikan konsentrasi 1% atau larutan 10 gr garam dan 1 liter air, berikan sedikit demi sedikit.
Jika tidak ada tanda-tanda membaik, dalam 3 hari setelahnya ganti air dan ulangi langkah di atas.
8. Bintik Emas/Karatan/Velvet
cara merawat ikan cupan aduan
www.fishlore.com
Disebabkan oleh parasit dan kondisi air yang kotor akibat dari pakan hidup yang kurang bersih. Penyakit ini sangat menular. Gejalanya yaitu timbul bintik keemasan atau seperti karat pada besi di tubuh ikan cupang (bisa dilihat menggunakan lampu senter), ikan tidak nafsu makan, pasif dan bergerak cepat serta seperti menggaruk-garukkan badannya ke akuarium.
Pengobatan:
Isolasi/karantina terlebih dahulu ikan yang terinfeksi.
Ganti air dan cuci bersih tempatnya.
Berikan Methylene Blue, dosisnya 2 ml larutan dengan konsentrasi 1% per 10 liter air akuarium.
Berikan garam ikan konsentrasi 1% atau larutan 10 gr garam dan 1 liter air, berikan sedikit demi sedikit.
Jika tidak ada tanda-tanda membaik, dalam 3 hari setelahnya ganti air dan ulangi langkah di atas.
9. Sisik Nanas/Dropsy
cara merawat ikan cupan aduan
youtube.com
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri internal yang menyerang ginjal ikan cupang, kondisi air serta pakan yang kotor. Bersifat sangat sangat menular dan berbahaya. Gejala ikan terkena penyakit ini yaitu perut membengkak, ikan tak bisa buang kotoran seperti sembelit, pasif, tidak nafsu makan, warna memudar dan sirip menguncup.
Bila sudah parah, perut akan semakin membesar dan kemerahan, sisik terangkat dari perut hingga seluruh tubuh dan membuat ikan cupang terlihat seperti buah nanas.
Pengobatan:
Diakibatkan gejala yang mirip dengan sembelit, maka sangat sulit mengetahui kalau ikan cupang aduan kita terkena penyakit ini kecuali setelah melihat sisiknya terangkat. Jika kita dapat mengetahui lebih awal kemungkinan ikan cupang aduan kita masih bisa diselamatkan atau sebagai bentuk pencegahan dengan melakukan hal berikut:
Isolasi/karantina terlebih dahulu ikan yang sakit.
Ganti air dan cuci bersih akuariumnya.
Berikan antibiotik, seperti Metrodinazole cukup 1 tetes per akuarium.
Bisa juga gunakan obat Anti Internal Bacteria (walaupun menurut pengalaman beberapa orang tidak terlalu membantu)
Berikan garam ikan konsentrasi 1% atau larutan 10 gr garam dan 1 liter air, berikan sedikit demi sedikit.
Jika tidak ada tanda-tanda membaik, dalam 3 hari setelahnya ganti air dan ulangi langkah di atas.
Demikian pembahasan tentang bagaimana cara merawat ikan cupang aduan, secara umum memelihara ikan jenis apapun memiliki teknik yang hampir sama.
Bandar Judi Bola, Live Casino, Agen Poker & Live Game Terbaru dan Terpercaya di Asianbola77
BalasHapusGampang Daftar, Gampang Main dan Gampang Menangnya..
1 USER ID UNTUK SEMUA PERMAINAN :
- SPORTBOOK
- LIVE CASINO
- POKER
- SLOT GAME
- LIVE GAME
Segera Bergabung Bersama Kami di Asianbola77
Promo Menarik Dari Asianbola77
- Minimal Deposit Rp 25.000
- Minimal Withdraw Rp 50.000
- BONUS NEW MEMBER SPORTBOOK 100%
- BONUS DEPOSIT HAPPY HOUR 09:00 - 21:00 WIB
- BONUS CASHBACK UP TO 15%
- BONUS LIVECASINO UP TO 0,8%
- BONUS ROLLINGAN POKER 0,3%
- BONUS REFFERAL 2.5%
Contact Us Now :
?? Wechat : Asianbola77
?? BBM : DC8820C7
?? Wa : +6281244043118
?? Line : Asianbola77
?? Link Pendaftaran : lc.chat/now/9325575/