Ikan cupang hias hasil pembudidaya Palembang, menjadi salah satu ikan hias yang diminati mancanegara. Bahkan ikan cupang hias Palembang, harganya mencapai puluhan juta rupiah.
"Pernah ada ikan hias cupang yang dibeli orang Thailand seharga Rp 35 juta. Karena motifnya seperti bendera Thailand," ujar Angga Wijaya, Ketua Ikatan Pembudidaya dan Pedagang Ikan Cupang Hias (IP-CHAS) Sumsel, seusai audiensi di Pemkot Palembang, Selasa (21/2/2017).
Angga mengatakan, ikan cupang atau yang dikenal warga lokal dengan sebutan iwak tempalo, sudah banyak dibudidaya warga Palembang.
Bahkan jumlahnya mencapai tujuh ribu orang, dari kalangan pembudidaya dan pedagang.
Permintaan dari luar negeri akan ikan cupang hias pun tak pernah kosong. Banyak pembudidaya ikan cupang hias di Palembang, sudah melakukan ekspor ke luar negeri.
Terutama ekspor ke negara-negara kawasan Asia Tenggara.
Terlebih ikan cupang hias jenis serit atau jarum, hasil dari budidaya lokal Palembang yang memiliki nama internasionalnya yakni Crown Tail.
"Kendala yang menjadi permasalahan ini adalah wadah kami sebagai pembudidaya ikan cupang hias. Terutama soal pakannya dan pengiriman ke luar negeri."
"Selama ini kami memasarkan ikan cupang melalui faceebook. Maka itu kami butuh dukungan dari Pemkot Palembang untuk kelanjutan kedepannya," ujarnya.
Ketua Forum Tenaga Pendamping Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sumsel, Salam Sri Susanti yang mendampingi saat beraudiensi mengatakan, budidaya ikan cupang hias perlu dijadikan wirausaha. Karena untuk kemajuan suatu daerah itu dilihat dari perkembangan wirausahanya.
"Budidaya ikan cupang hias di Palembang ini harus naik kelas. Karena sudah dimintai negara luar. Selain itu juga membantu program pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran. Jadi usaha budidaya ikan cupang hias ini harus mendapatkan perhatian pemerintah," ujarnya.
Sementara itu Asisten II Setda Kota Palembang Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Darma Budhy mengatakan, Pemkot Palembang siap mendukung usaha budidaya ikan cupang hias. Dikarenakan budidaya ikan cupang hias bisa dijadikan aset wisata.
Mengenai kendala yang dihadapi pelaku budidaya ikan cupang hias ini, akan diakomodir dan dicarikan solusinya.
"Kedepannya kita akan support untuk adakan workshop dan pameran kontes ikan cupang hias. Begitu juga soal pakan dan pengiriman ikan cupang hias ke luar negeri," ujarnya.
"Pernah ada ikan hias cupang yang dibeli orang Thailand seharga Rp 35 juta. Karena motifnya seperti bendera Thailand," ujar Angga Wijaya, Ketua Ikatan Pembudidaya dan Pedagang Ikan Cupang Hias (IP-CHAS) Sumsel, seusai audiensi di Pemkot Palembang, Selasa (21/2/2017).
Angga mengatakan, ikan cupang atau yang dikenal warga lokal dengan sebutan iwak tempalo, sudah banyak dibudidaya warga Palembang.
Bahkan jumlahnya mencapai tujuh ribu orang, dari kalangan pembudidaya dan pedagang.
Permintaan dari luar negeri akan ikan cupang hias pun tak pernah kosong. Banyak pembudidaya ikan cupang hias di Palembang, sudah melakukan ekspor ke luar negeri.
Terutama ekspor ke negara-negara kawasan Asia Tenggara.
Terlebih ikan cupang hias jenis serit atau jarum, hasil dari budidaya lokal Palembang yang memiliki nama internasionalnya yakni Crown Tail.
"Kendala yang menjadi permasalahan ini adalah wadah kami sebagai pembudidaya ikan cupang hias. Terutama soal pakannya dan pengiriman ke luar negeri."
"Selama ini kami memasarkan ikan cupang melalui faceebook. Maka itu kami butuh dukungan dari Pemkot Palembang untuk kelanjutan kedepannya," ujarnya.
Ketua Forum Tenaga Pendamping Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sumsel, Salam Sri Susanti yang mendampingi saat beraudiensi mengatakan, budidaya ikan cupang hias perlu dijadikan wirausaha. Karena untuk kemajuan suatu daerah itu dilihat dari perkembangan wirausahanya.
"Budidaya ikan cupang hias di Palembang ini harus naik kelas. Karena sudah dimintai negara luar. Selain itu juga membantu program pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran. Jadi usaha budidaya ikan cupang hias ini harus mendapatkan perhatian pemerintah," ujarnya.
Sementara itu Asisten II Setda Kota Palembang Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Darma Budhy mengatakan, Pemkot Palembang siap mendukung usaha budidaya ikan cupang hias. Dikarenakan budidaya ikan cupang hias bisa dijadikan aset wisata.
Mengenai kendala yang dihadapi pelaku budidaya ikan cupang hias ini, akan diakomodir dan dicarikan solusinya.
"Kedepannya kita akan support untuk adakan workshop dan pameran kontes ikan cupang hias. Begitu juga soal pakan dan pengiriman ikan cupang hias ke luar negeri," ujarnya.
Post A Comment:
0 comments: